ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop: Kunci Adaptasi Profesi di Era Digital
Apakah profesimu siap menghadapi gelombang perubahan teknologi berbasis AI?
Dunia kerja sekarang udah kayak lomba lari, kalau nggak ngegas bareng teknologi, ya ketinggalan, cuy!
Banyak hal berkecamuk dalam pikiran saya, mengenai manfaat AI yang makin kesini, makin bikin saya takjub saja. Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi hanya menjadi topik hangat di industri teknologi. Kini, AI merambah hampir semua sektor profesi. Yups, mulai dari pendidikan, kesehatan, hukum, hingga ekonomi kreatif. Teknologi ini bukan sekadar tren, melainkan menjadi alat bantu penting untuk meningkatkan efisiensi kerja, akurasi, dan bahkan membuka peluang inovasi baru yang sebelumnya sulit dijangkau oleh manusia secara manual.
Saya sempat berbincang panjang mengenai pembahasan tentang AI dengan anak saya di meja makan, sebuah percakapan yang tak hanya menyenangkan, tapi juga membuka sudut pandang baru. Obrolan ringan ini juga, membuat anak saya mulai merengek untuk mengganti laptopnya dengan versi terbaru bertenaga AI. Hahaha. Hadeh, kalau ngobrol teknologi sama anak, ibarat buah simalakama, ya! Hehehe. Percakapan serupa berlanjut bersama kawan yang bekerja di bidang IT pada perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi berbasis serat optik di Indonesia. Saya bicara topik hangat tersebut sepanjang jalan dari stasiun LRT kuningan ke stasiun Bekasi Barat saat balik event. Obrolan mengenai pentingnya AI rupanya bisa menjadi topik menarik untuk dikulik dilihat dari kacamata karyawan di sebuah perusahaan dan ragam profesi lainnya. Sekaligus menjadi bahan menarik untuk saya tulis dalam postingan yang hendak saya ikut lombakan, melalui informasi yang saya ketahui dari blog Travelerien.
Transformasi Dunia Kerja: Ketika AI Jadi Mitra Produktivitas
Sore itu, sulung dengan penuh semangat membicarakan betapa pentingnya peran AI dalam dunia kerja, terutama dalam membantunya melangkah lebih maju dan cepat memahami berbagai hal di bidang yang baru saja ia masuki. Walau di hari pertama ia kerja. Ia mulai terbiasa menggunakan AI untuk mempelajari bagaimana cara menghitung jejak karbon secara efisien, merangkum jurnal-jurnal ilmiah dengan cepat, dan menarik informasi penting dari kumpulan data yang kompleks hanya dengan memasukkan prompt yang detail dan terarah. Kemudian ia presentasikan hasil kesimpulan dari beberapa jurnal yang ia dapatkan untuk dicari solusi dari permasalahan yang ada. Baginya, AI bukan sekadar alat bantu, melainkan partner belajar yang membantunya menghemat waktu sekaligus memperdalam pemahaman secara strategis.
AI ibarat punya temen belajar yang lebih proper tanpa ngeluh buat kita tanya setiap hari. Masih ada aja yang mikir, “Yaelah, kerjaan dibantu AI mah jadi males dong.” Padahal justru sebaliknya, AI itu bukan buat gantiin kita, tapi jadi tombak pacu biar kerjaan makin ngebut, sehingga bisa fokus ke hal yang lebih penting dan kreatif. Kerja cerdas, bukan kerja keras doang, cuy!
Kalau ditanya sering gak pake AI? Seriing banget! Terutama ketika ngebantu transkrip video atau nyusun alur konten, apalagi buat ide-ide kreatif reels, Ya walaupun ujung-ujungnya tetep harus diotak-atik lagi biar sesuai sama feelnya, tapi at least AI udah kasih kerangka dasarnya. Jadi nggak mulai dari nol banget, tinggal poles sana-sini. Kayak punya temen brainstorming yang nggak pernah capek dan selalu siap diajak kerja bareng. Bahkan sekarang AI bisa buat bikin coding dan bikin kode html untuk membantu blog semakin cantik.
Awalnya saya mengira AI hanya sebatas teknologi keren yang banyak dibicarakan di luar sana. Perlahan AI menjadi bagian dari ritme kerja sehari-hari oleh para pekerja kantor. Di lingkungan kerja modern, AI menjadi solusi nyata untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Seperti halnya di kantor salah satu kawan yang bekerja di kuningan saya saya membuka percakapan saat berada di LRT.
"Di kantor sedang dikembangkan chatbot internal berbasis AI yang memungkinkan setiap karyawan mengakses informasi penting perusahaan secara cepat, mulai dari data internal hingga SOP. Cukup dengan mengetikkan pertanyaan, maka informasi yang diinginkan akan didapat." Ujarnya.
"Kebayang nggak, biasanya nyari info itu makan waktu lama banget, scroll sana-sini, buka tab berjibun. Tapi sekarang? AI bantu cari info cepet banget, dan efeknya tuh nyata: kerja jadi nggak ngandelin banyak orang buat mikir satu hal doang. Terus, bagian yang paling disuka, AI bisa otomatis bikin transkrip dari hasil meeting, terus langsung ngerangkum poin-poin pentingnya. Jadi kalo skip rapat, atau mau review hasil diskusi, tinggal baca ringkasannya doang. Hemat waktu, hemat tenaga! Nggak cuma itu, email panjang-panjang sekarang bisa diringkas juga! Jadi nggak perlu baca thread email setebal buku Harry Potter, cukup liat summary dari AI, langsung paham konteks, bisa ambil keputusan dengan cepat," ucapnya menambahkan.
Tentu saja ini sangat mempersingkat waktu pencarian informasi, sekaligus mendorong budaya kerja yang lebih mandiri dan agile. Tak hanya itu, ia juga mengatakan bagaimana AI berperan besar dalam mendukung efektivitas komunikasi.
Dalam bidang data analytics, AI memainkan peran krusial dalam menganalisis trendline dan melakukan predictive analysis secara lebih akurat dan efisien. Dengan kemampuannya memproses data dalam jumlah besar dan mengenali pola tersembunyi, AI membantu tim manajemen melihat arah pergerakan bisnis, mengidentifikasi potensi risiko, serta memproyeksikan peluang masa depan. Hasil analisis ini menjadi landasan penting dalam pengambilan keputusan strategis yang lebih terukur, cepat, dan berbasis data, bukan hanya intuisi semata.
Terlebih jika perusahaan bergerak dalam bidang jasa di era digital yang serba cepat, kepuasan pelanggan tidak lagi cukup hanya dengan respons yang ramah, yang mereka butuhkan adalah solusi yang cepat, akurat, dan tersedia kapan saja. Di sinilah peran Agent AI menjadi kunci dalam mengubah cara perusahaan menangani keluhan pelanggan. AI kini mampu menggantikan sebagian besar tugas tim customer care, khususnya dalam proses handling complain yang bersifat repetitif dan membutuhkan kecepatan respons tinggi.
Dengan penerapan seperti ini, AI hadir bukan sebagai pengganti peran manusia, melainkan sebagai pendukung yang mempercepat proses kerja, mengurangi beban administratif, dan memberikan ruang bagi karyawan untuk fokus pada hal-hal yang lebih strategis dan kreatif. Dunia kerja berubah, dan AI adalah jembatan penting menuju sistem kerja yang lebih cerdas, terukur, dan berkelanjutan.
Creative Teaching di Era Digital
Nah, ngomongin AI di dunia pendidikan, ini sih game changer banget!
Buat para guru, AI itu ibarat asisten digital yang bisa bantu bikin pembelajaran jadi lebih personal, adaptif, dan interaktif. Nggak cuma ngajar satu arah, tapi bisa disesuaikan sama kebutuhan tiap murid.
Misalnya ada siswa yang cepet nangkep, ada juga yang butuh waktu lebih, AI bisa bantu nyesuaikan ritme belajarnya. Jadi belajar nggak lagi satu pola buat semua. Lebih fleksibel, lebih nyantol, dan pastinya lebih seru.
AI dalam Dunia Medis: Deteksi Penyakit Lebih Cepat, Risiko Bisa Dicegah Sejak Dini
Kalian tau nggak sih, di dunia medis sekarang, AI udah mulai ngambil peran penting banget. Bukan buat gantiin dokter, tapi buat bantuin mereka kerja lebih cepat dan akurat.
Saya sempet nonton satu video curhatan dari dokter paru, di akun @teknologi_id dan jujur, bikin merinding. Beliau udah 20 tahun ngelatih matanya buat baca hasil rontgen, ngeliat detail kabut putih dan hitam di paru-paru buat deteksi penyakit.
Tapi sekarang, dia harus mengakui satu hal: AI bisa baca gambar yang sama dalam hitungan detik. Bahkan langsung kasih diagnosa: bilateral pneumonia. Dan akurat.
Gila, kan? Ini bukan soal siapa yang lebih jago. Tapi soal gimana teknologi ngajak kita ngelihat ulang arti keahlian, dan gimana kita sebagai manusia harus terus adaptif biar tetap relevan.
Intinya, bukan tentang kalah. Tapi tentang kolaborasi. Manusia + AI = masa depan dunia medis.
AI Bantu Profesi Hukum dan Kreatif Bekerja Lebih Cepat dan Cerdas
Bayangin kerjaan pengacara yang biasanya makan waktu berjam-jam, kayak riset yurisprudensi, nyari preseden hukum, atau baca kontrak panjang-panjang. Sekarang? Bisa kelar dalam hitungan menit berkat bantuan AI.
Dengan kemampuan memproses data dalam jumlah besar secara cepat dan akurat, AI tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga meminimalkan risiko kesalahan manusia dalam interpretasi dokumen hukum. Ini memberikan ruang bagi pengacara untuk lebih fokus pada strategi hukum dan interaksi dengan klien.
Di bidang kreatif, AI berperan sebagai “co-creator” yang mampu mempercepat proses kerja tanpa menghilangkan sentuhan manusia. Dalam desain, AI bisa membantu menghasilkan variasi visual secara instan; dalam penulisan, AI dapat memberikan ide, menyusun kerangka, bahkan menyarankan gaya bahasa tertentu sesuai target audiens; dan dalam pemasaran, AI mampu menganalisis tren dan menghasilkan konten yang relevan dengan cepat. Bahkan dapat membantu branding personal maupun bisnis bagi siapa saja untuk membuat mockup desain dan logo dengan cepat dan mudah, bahkan tanpa latar belakang desain grafis sekalipun. Cukup dengan memberikan ide atau konsep dasar, AI bisa menerjemahkannya menjadi visual yang menarik dan profesional. Kreativitas manusia tetap menjadi fondasi, namun AI hadir sebagai akselerator yang mengurangi waktu trial-and-error dan membantu menghasilkan karya dengan lebih efektif.
ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop: Laptop AI Canggih untuk Lompatan Produktivitas
Kini saatnya beradaptasi dan melangkah ke dunia baru, dunia di mana kecerdasan buatan bukan lagi masa depan, melainkan bagian dari keseharian. Karena nantinya, hampir semua laptop masa depan akan mengusung kecanggilan AI dan 45+ TOPS dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi dan fitur AI yang akan hadir di masa depan. Semua bisa dimulai dari satu langkah kecil namun besar dampaknya, dengan memilih ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop sebagai perangkat tempur kamu, nih! Salah satu yang patut kamu miliki adalah ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) yang merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS.
Jadi laptop ini tuh punya kemampuan pemrosesan AI hingga 45+ TOPS (Trillions of Operations Per Second), jadi semua prosesnya itu ngebut. Ibarat kamu ke bandung naik whoosh, dibanding sama kereta biasa. Udah pasti beda kecepatannya. Laptop lain masih proses jalan, kamu sudah sampai duluan dan bisa ngerjain lagi banyak hal. Nah laptop ini juga sudah dibekali NPU yang diciptakan untuk memproses AI sehingga jauh lebih powerfull, efisien dan meningkatkan performa aplikasi.
Sistem NPU yang terintegrasi ini yang bakalan jadi masa depan komputer nantinya. Karena laptop lama biasanya hanya tersedia CPU dan GPU sebagai komponen inti. CPU sebagai otak utamanya sedangkan GPU bertugas untuk menghandle semua tampilan grafis. Kaya ngedit video, recording, termasuk saat kamu bermain game. Sedangkan di ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop ada tambahan komponen lain selain CPU & GPU yaitu adanya tambahan NPU yang merupakan hardware yang tidak bisa diupgrade, namun ia bertugas untuk menghandle kerjaan yang berhubungan dengan AI.
NPU (Neural Processing Unit) ini ibarat otak AI-nya si laptop ini.
Jadi gini, NPU ini yang bikin tugas-tugas AI kayak voice recognition, image enhancement, sampai real-time translation jadi super cepat dan efisien. Jauh lebih kenceng dibanding CPU atau GPU biasa.
Artinya apa? Kamu bisa ngedit foto, bikin konten, atau nulis dokumen sambil ditemenin AI yang siap bantuin kapan aja. Multitasking jadi makin smooth, dan kerjaan kreatif jadi makin gampang.
![]() |
Gambaran letak NPU pada sebuah Laptop AI |
Kecepatan 45+ TOPS inilah yang mampu mengoperasikan fitur AI secara realtime. Karena kecepatan untuk memproses atau menjalankan generative AI secara realtime dibutuhkan NPU dengan kecepatan minimal 45+ TOPS. Seperti saat zoom virtual dengan menambahkan beberapa efek langsung secara realtime. Zoom bokeh latar belakang dan menghapus background pada video dengan adanya NPU 45+ TOPS membuat semua proses tadi jauh lebih maksimal, lebih cepat bahkan langsung terlihat ketika mencoba zoom blur background jadi lebih smooth dan gak patah-patah hasilnya. Serta penting juga untuk live caption translate saat live streaming yang diterjemahkan secara otomatis. Terlebih jika meeting dengan klien dari luar negeri, bisa terbantu dengan live caption translate lebih mulus, lancar dan meminimalisir miss understanding.
![]() |
Menjalankan live caption translate saat live streaming jadi lebih lancar |
Laptop ini bukan hanya alat kerja biasa. Ia adalah mitra pintar yang mampu mengeksekusi tugas berbasis AI dengan kecepatan luar biasa, mulai dari analisis data, riset hukum, editing kreatif, hingga pembuatan konten otomatis. ASUS menghadirkan kekuatan AI di genggamanmu, siap mendobrak batas dan membuka jalan menuju masa depan penuh inovasi.
Laptop ini bahkan memiliki baterai panjang seharian, beberapa kawan yang sudah memiliki bahkan bisa sampai hingga 18-23 jam. Jadi sebagai travel blogger gak khawatir lagi kalau pergi ke daerah yang minim colokan. Apalagi bagi kawan-kawan jurnalis yang sering saya temui, yang seringkali galau mencari cafe terdekat sambil ngemis colokan sana-sini untuk setor kerjaan setelah balik dari event.
Dan yang makin bikin laptop ini worth it banget buat para kreator, ASUS ngasih segudang fitur kece, cuy!
- Story Cube buat ngatur file multimedia biar lebih rapi dan gampang diakses.
- ASUS AiSense Camera yang dipadu sama Windows Studio Effects, muka kamu jadi auto glowing pas video call, plus background bisa di-blur tanpa green screen!
- Tombol Copilot buat akses cepat ke asisten AI Windows, jadi bisa cari info, nyusun outline, bahkan nanya hal random tanpa buka Google. Praktis banget kan!
- AI Noise-Cancellation, yang bikin suara berisik di sekitar lo langsung auto mute, cocok buat kamu yang kerja remote atau sering meeting dari mana aja.
- Muse Tree, fitur kreatif yang bantu lo brainstorming ide visual dan konsep dengan lebih interaktif.
ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Prosesor Intel® Core™ Ultra 7 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS.
ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA): Laptop Tipis Premium dengan Performa dan Daya Tahan Baterai Seharian
ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) merupakan salah satu laptop premium yang berhasil menggabungkan desain elegan, performa tinggi, dan efisiensi daya luar biasa dalam satu perangkat. Didesain untuk pengguna modern yang membutuhkan mobilitas tinggi, laptop ini menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan ideal bagi para profesional, kreator konten, hingga pengguna harian yang mengutamakan kualitas dan kinerja. Walau belum pernah memiliki, paling tidak saya sudah pernah mengoperasikannya saat laptop ini baru saja diluncurkan dan melihat langsung bagaimana canggihnya laptop AI besutan ASUS. Terlebih bagi content creator yang perlu banget fitur AI dalam ngedit video salah satunya Capcut. Dengan ASUS 45+ TOPS AI Laptop semua bisa dijalankan 8x lebih cepat dibanding laptop yang tidak memiliki NPU.
![]() |
Desain ultra tipis dan ringan |
1. Desain Ultra-Tipis dan Premium
Salah satu keunggulan utama dari Zenbook S 14 OLED adalah desainnya yang sangat tipis—hanya 1,19 cm dengan bobot ringan 1,2 kg. Ini menjadikannya sangat portabel dan cocok dibawa bepergian tanpa mengorbankan gaya. Material Ceraluminum™ yang digunakan pada bodinya tidak hanya kuat dan ringan, tetapi juga memberikan tampilan mewah dan tahan lama. Proses CNC milling menghadirkan detail desain presisi seperti grille geometris yang unik dan touchpad luas yang nyaman digunakan. Udah cakep banget lah kalau dibawa kemana-mana dan gak bikin ribet. Apalagi cewek tau sendiri, alat make up aja udah berat ditambah bawa laptop berat-berat. Duh, ntar dulu deh! Hehehe...
Fun fact, material bodi laptop ini tuh dikembangin selama empat tahun, cuy! Buat apa? Buat dapetin kombinasi yang nggak main-main, liat aja elegan, kuat, tapi tetap ringan. Jadi pas dibawa-bawa tuh, kerasa premium tapi nggak bikin pegel.
Yang bikin makin respect sama ASUS, mereka juga nyertain sleeve dari bahan daur ulang bersertifikat. Artinya, nggak cuma mikirin gaya, tapi juga punya concern soal keberlanjutan dan lingkungan. Ini nih, laptop masa kini: smart, stylish, and sustainable yang patut diacungin jompol, nggak cuma dua tapi empat-empatnya.
2. Performa AI Terkini dengan Intel® Core™ Ultra
Ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V, laptop ini menghadirkan performa yang mumpuni untuk berbagai aktivitas, mulai dari multitasking, pengolahan data, hingga menjalankan aplikasi berbasis AI. Dengan dukungan Intel® AI Boost NPU hingga 47 TOPS, laptop ini siap menangani beban kerja modern yang semakin mengandalkan kecerdasan buatan. RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan 1TB SSD PCIe 4.0 membuat kinerja laptop tetap cepat dan responsif, bahkan saat digunakan untuk tugas berat.
Yang bikin asiknya lagi ketika punya laptop AI, dia bisa adaptasi performa untuk ngatur ritme kerja kita. Ibarat cowok tuh peka banget! Lagi ngetik santai? Performa auto turun supaya nggak ngabisin baterai. Tapi giliran render video, langsung berubah jadi mode savage, di gas maksimal dan performa diboost pol-polan!
Nah, adalagi nih fitur kecil yang jadi favorit yaitu tombol Copilot di keyboard. Tinggal pencet sekali, langsung nongol tuh asisten AI dari Windows. Mau cari info cepet? Bisa banget cuy! Bikin outline? Bisa. Jawab pertanyaan random? Jelas bisa. Nggak perlu buka Google lagi, tinggal tanya aja. Serius, ini ngebantu banget pas lagi multitasking atau lagi males buka tab banyak.
3. Layar OLED 3K Berkualitas Tinggi
Layar? Gila sih, ini salah satu yang paling cakep di kelasnya. ASUS nyematin ASUS Lumina OLED 14 inci, resolusinya 3K, cuy! (2880 x 1800) dan udah refresh rate 120Hz. Jadi mau scrolling, editing, sampe nonton film, semuanya smooth parah.
Warnanya? Nggak kaleng-kaleng. 100% DCI-P3, Pantone Validated, jadi udah pasti akurat buat kamu yang kerja di bidang kreatif. Ditambah lagi ada DisplayHDR™ True Black 500, bikin warna hitamnya bener-bener pekat dan kontrasnya nendang.
Buat editing, binge-watching, atau cuma ngeliatin web aesthetic, visual experience-nya bener-bener mewah.
4. Audio Premium dengan Dolby Atmos
Walaupun bodinya ramping dan ringan, Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) nggak pelit urusan audio. ASUS nyelipin empat speaker yang udah certified Harman Kardon, plus didukung sama Dolby Atmos®.
Hasilnya? Suaranya clean, detail, dan ada depth-nya. Bass-nya berasa, vokalnya jelas, dan kalau nonton film, surround feel-nya dapet banget. Bergetar dah sebadan-badan. Hahaha.
Cocok banget buat kamu yang suka streaming, dengerin musik sambil kerja, atau butuh suara jelas pas video call dan presentasi. Pokoknya, tipis-tipis gini tapi suaranya nggak kaleng-kaleng. Jangan lupa, pake earphone juga yang rada bagusan kalau mau dengerin musik. Hehehe.
Satu fitur yang underrated tapi super berguna, AI noise cancelling real-time!
Jadi pas lagi meeting online atau video call, suara-suara gangguan kayak kipas angin, suara motor lewat, tukanh somay lewst, atau anak tetangga nangis, langsung disaring otomatis. Suara tetep jernih dan fokus, lawan bicara juga nggak terganggu. Gak ada lagi drama keganggu sama suara tukang sebelah yang lagi bangun rumah ahaha.
Ini fitur kecil tapi krusial, apalagi buat kamu yang sering kerja remote atau meeting dari mana aja. Auto bikin kesan profesional tanpa ribet! Ngebantu saya banget ketika mau voice over untuk editing video reels, dulu nih...sebelum kenalan sama fitur AI Noise cancelling tiap mau record suara dialasi tissue dulu supaya lebih jernih. Yaelah, sekarang gak perlu lagi!
5. Daya Tahan Baterai Luar Biasa
Nah ini dia yang jadi nilai jual banget, daya tahan baterainya gila sih! Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) dibekalin baterai 72WHrs plus efisiensi dari Intel® Core™ Ultra, bikin laptop ini bisa tahan sampai 18 jam buat kerja kantoran.
Dan kalau kamu lagi nggak ngapa-ngapain alias mode idle, dia bisa tembus sampai 23 jam-an! Ini cocok banget buat kamu yang sering mobile, kerja di kafe, co-working, atau di luar ruangan seharian tanpa ribet cari colokan.
Baterai awet = makin produktif tanpa drama. Udah tipis, enteng, tahan lama pula. Bener-bener laptop buat hustle zaman now
6. Fitur Lengkap dan Ramah Lingkungan
Soal konektivitas? Zenbook S 14 OLED lengkap banget, bro. Lo dapet Thunderbolt™ 4, HDMI 2.1, sama USB-A, jadi nggak perlu ribet bawa dongle ke mana-mana. Mau colok proyektor, eksternal SSD, atau monitor 4K? Gas, tinggal colok!
Dan yang lebih keren lagi, ASUS nggak cuma mikirin performa, tapi juga peduli lingkungan. Mereka nyertain sleeve dari bahan daur ulang bersertifikasi GRS, jadi lo bisa kerja produktif plus tetap berkontribusi ke bumi.
Tipis, powerfull, koneksi lengkap, dan tetap ramah lingkungan, Zenbook ini beneran paket komplit buat lo yang on-the-go dan peduli masa depan.
Kelebihan Performa AI ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA): Laptop Tipis Cerdas dengan Intel® AI Boost Hingga 47 TOPS
Buat kalian yang penasaran apa saja sih kelebihan performa AI (Artificial Intelligence) dari ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) yang membuatnya unggul dibandingkan laptop tipis lainnya di kelas premium? Berikut penjelasannya:
Ditenagai Prosesor Intel® Core™ Ultra dengan NPU Terintegrasi
Yups Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) adalah salah satu laptop pertama yang mengusung prosesor Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V, bagian dari generasi terbaru prosesor Intel dengan arsitektur hybrid 3-tier: Performance Core, Efficient Core, dan Neural Processing Unit (NPU).
Keunggulan laptop ini memiliki otak khusus untuk AI NPU Intel® AI Boost yang membuat pemrosesan tugas berbasis AI jauh lebih efisien dan cepat, tanpa membebani CPU atau GPU utama.
Kinerja AI Tinggi: Hingga 47 TOPS (Trillions of Operations Per Second)
NPU (Neural Processing Unit) yang tersemat mampu mencapai 47 TOPS, sebuah angka yang mencerminkan kemampuan luar biasa untuk mengolah data dalam jumlah besar secara simultan.
Ini berarti AI seperti auto-enhancement foto/video, transkripsi suara, noise cancellation cerdas, hingga real-time translation bisa berjalan halus dan instan.
Tombol Copilot Terintegrasi: Akses Cepat ke Windows AI Assistant
Keyboard Zenbook S 14 OLED sudah dilengkapi dengan tombol Copilot, shortcut langsung ke fitur Windows AI Copilot, asisten pintar dari Microsoft yang terintegrasi dalam Windows 11.
Kelebihannya: pengguna bisa memanfaatkan AI untuk meringkas dokumen, menjawab email, merancang jadwal, atau bahkan mencari inspirasi secara instan hanya dengan satu tombol
Dukungan RAM LPDDR5X 32GB & SSD PCIe 4.0 1TB
Performa AI akan sia-sia tanpa hardware pendukung yang cepat. RAM LPDDR5X berkapasitas besar dan SSD super cepat memastikan bahwa beban kerja AI yang membutuhkan banyak data dan kecepatan tinggi dapat ditangani secara responsif tanpa bottleneck.
Efisiensi Daya AI yang Lebih Hemat
Berbeda dari laptop konvensional yang memproses fitur AI lewat CPU atau GPU dan membuat baterai cepat habis, Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) memanfaatkan NPU yang lebih hemat daya.
Memungkinkan pengguna menikmati fitur AI seperti background blur, smart recap, smart assistant, dan lainnya dengan baterai yang tahan seharian.
Future-Proof untuk Aplikasi AI Generatif
Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) sudah siap untuk digunakan dengan berbagai aplikasi AI generatif seperti Adobe Firefly, Microsoft Designer, Canva Magic Studio, dan lainnya baik lokal maupun berbasis cloud.
Cocok untuk kreator, pebisnis, atau pekerja remote yang ingin memaksimalkan teknologi AI dalam pekerjaan harian mereka.
Hasil benchmark performa ASUS Zenbook S 14 OLED menunjukkan kinerja yang impresif berkat dukungan prosesor Intel Core Ultra dan GPU terintegrasi Intel Arc yang mampu menangani berbagai tugas multitasking hingga editing konten dengan lancar. Skor PCMark dan Cinebench menempatkannya di atas rata-rata laptop sekelas, menegaskan bahwa perangkat ini tidak hanya unggul dalam desain tipis dan ringan, tetapi juga dalam performa harian dan produktivitas. Berikut adalah hasil benchmark performa ASUS Zenbook S 14 OLED:
Dengan performa AI berbasis NPU hingga 47 TOPS, dukungan perangkat keras kelas atas, dan integrasi langsung ke fitur AI Windows, ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) menghadirkan pengalaman laptop masa depan hari ini. Ia bukan hanya tipis dan elegan, tapi juga pintar, efisien, dan sangat siap menghadapi era kerja berbasis kecerdasan buatan.
Dengan kombinasi performa tinggi, desain tipis nan elegan, daya tahan baterai yang sangat lama, serta layar dan audio berkualitas premium, ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) adalah laptop tipis terbaik di kelasnya. Harga Rp27.999.000 sepadan dengan segala teknologi dan kenyamanan yang ditawarkan laptop ini.
AI: Bukan Ancaman, Tapi Kunci Adaptasi Bagi Berbagai Profesi
Namun, yang perlu digaris bawahi: AI tidak menggantikan manusia. Justru, profesi yang akan bertahan dan berkembang adalah mereka yang mampu beradaptasi dan bersinergi dengan teknologi. AI mungkin bisa menyederhanakan proses, tapi nilai-nilai seperti empati, intuisi, kreativitas, dan pengambilan keputusan etis tetap menjadi wilayah manusia. Maka dari itu, penting bagi setiap profesional untuk terus belajar, meningkatkan literasi digital, dan memanfaatkan AI bukan sebagai saingan, tetapi sebagai mitra strategis dalam menghadapi masa depan yang dinamis.
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien.
14 komentar
AI memang secanggih itu ya sekarang mampu membantu dalam berbagai macam kegiatan dan pekerjaan dan sekarang kita memang harus selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan bisa memanfaatkan AI sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas kita dan ASUS telah menghadirkan OLED 14 dengan berbagai macam fitur canggih di dalamnya yang bisa kita gunakan dengan semaksimal mungkin
BalasHapusCanggih ya laptop ASUS ini. Memang produk harus ikut tren dan teknologi, terlebih laptop. Aku barusan baca artikel mengenai saran kalau konsultasi kesehatan sebaiknya jangan ke AI, tapi mungkin kalau Rontgen udah akurat ya
BalasHapusKeren ya mba ternyata AI tuh punya segudang manfaat di banyak ranah pekerjaan. Pengaruhnya memang luar biasa sih teknologi ini
BalasHapusBerasa punya asistem pribadi dengan AI. Selalu siap membantu, terutama urusan ide.
BalasHapusLaptopya keren juga ya.. Bisa dicoba nin. Kebetulan lagi butuh juga. Thx reviewnya.
ASUS makin keren terus berinovasi sesuai kebutuhan dan tekhnologi. Benar-benar makin jatuh cinta sama produk ASUS
BalasHapusSepakat akuuu, AI bukan ancaman, tetapi kunci adaptasi berbagai profesi. Jika diadaptasi dengan baik, AI dapat meningkatkan efisiensi, menciptakan pekerjaan baru, dan mempercepat inovasi di berbagai sektor
BalasHapusSekarang ini perkembangan teknologi AI semakin pesat ya
BalasHapusButuh laptop dengan teknologi yang mendukung, agar kita biaa beradaptasi di era kecerdasan buatan seperti saat ini
setuju sekali dengan kalimat bahwa AI tidak menggantikan manusia. Justru, kita akan berkembang karena mampu beradaptasi dan berkolaborasi dengan teknologi.
BalasHapusJujur, kadang aku masih merasa khawatir bakalan tergantikan oleh AI di dunia menulis ini. Bukan dalam hal bikin tulisan, tapi dalam hal keterpilihan untuk dibaca. Orang-orang sekarang lebih suka tanya langsung ke AI daripada repot-repot mencari dan membaca tulisan kita yang sudah disusun dengan hati-hati dan sepenuh hati. Kayak tersingkir pelan-pelan gitu.
BalasHapusJujur, kadang aku masih merasa khawatir bakalan tergantikan oleh AI di dunia menulis ini. Bukan dalam hal bikin tulisan, tapi dalam hal keterpilihan untuk dibaca. Kayanya orang-orang sekarang lebih suka tanya langsung ke AI daripada repot-repot mencari dan membaca tulisan kita yang sudah disusun dengan hati-hati dan sepenuh hati.
BalasHapusKeren banget ya...
BalasHapusASUS Zenbook S14 OLED ini butuh beberapa tahun untuk pengembangannya sehingga menjadikan series kali ini memuaskan banget. Banyak orang yang membutuhkan fitur serta kecanggihan ASUS Zenbook S14 OLED.
Cakep sii..
Bukan hanya dalemannya yang kekinian, tapi juga body-nya yang bikin bangga!
Tahan banting banget dan easy to handling.
Cakeepp deh ^.^
Sekarang pekerjaan apapun yang berbasis digital akan lebih mudah dan berkualitas dengan menggunakan AI, apalagi ditunjang dengan laptop Asus ini. udah deh keren banget pasti
BalasHapusYes, AI tuh bantu banget untuk menyelesaikan berbagai tugas. Bahkan aneka bidang kerja bisa semua mengaplikasikan AI ini dalam sistem kerjanya. Jadi sat set ya mbak. Apalagi klo didukung perangkat mumpuni seperti Zenbook S14 OLED ini, wuiihh impian banget deh.
BalasHapusAku sebagai guru sangat terbantu gunakan AI untuk membuat perangkat ajar seusai perkembangan peserta didik, dan sesuai kurikulum terbaru degan bubuhan deep learning
BalasHapus