My Story

Virtual Diary

Creative Blog

Memupuk Minat Baca dan Menghidupkan Buku dengan Aplikasi Let's Read

by - Mei 18, 2021

Let's Read


Dalam kondisi minat baca yang kurang di negara kita, saya beruntung memiliki anak yang gemar membaca. Ditambah anak sulung sudah memiliki kemampuan membaca sejak umur 3 tahun serta mampu membaca buku bacaannya sendiri kala itu. Sedangkan anak kedua, bisa membaca di umur 4 tahun. 


Ada segudang pertanyaan dari keingintahuan anak-anak yang memicu mereka berpikir lebih luas dan berimajinasi. 

"kenapa bisa ada planet?"

"Bagaimana terbentuknya listrik?" 

Serta keinginan anak-anak ketika kecil untuk keliling dunia, memiliki sayap agar bisa terbang, bermain di atas awan yang empuk seperti kapas dan bertemu Putri Salju. Imajinasi mereka yang luas itu perlu bimbingan orang tua. 


Buku bekal anak bertumbuh

Buku merupakan dunia baru yang berbeda, lebih menarik karena mengasah imajinasi dan kreativitas. Seperti halnya jendela dunia, buku perlu dibuka untuk dapat melihat isinya, mempelajari konsep hidup di dalamnya, menemukan makna, memahami cerita, sehingga membuat pikiran kita terus terbuka.


Tidak ada kata terlambat untuk mencintai buku-buku di lemari atau mengunjungi perpustakaan dan toko buku yang mulai sepi pengunjung, namun jika kalian ingin yang lebih praktis bisa download aplikasi Let's Read, bahkan dapat diunduh secara GRATIS sehingga anak-anak bisa membacanya tanpa internet. Jadi gak buang-buang kuota. 


Buku merupakan bekal anak bertumbuh. Banyak sekali pertanyaan yang diajukan para bunda bahwa, bagaimana ya, menciptakan suasana membaca yang menyenangkan bagi anak? 


Menurut pengalaman hidup pribadi yang memiliki anak gemar membaca. Anak adalah seorang peniru ulung dan paling kepo akan sesuatu. Ia akan melihat dan berguru pada orang tuanya lebih dahulu. Jika kita sebagai orang tua membiasakan diri menceritakan buku kisah dongeng, si kecil tentu akan tertarik untuk mempelajarinya atau orang tuanya membiasakan diri membaca nyaring sehingga anak akan senantiasa mendengar ayah bundanya suka membaca. 


Mengajari Anak Suka Membaca


Ajari mereka suka membaca sejak dini. Inget ya bunda, SUKA dahulu, bukan BISA, kata bisa akan mengikuti seiring dia mulai suka. 


Saat anak2 kecil, saya kerap membeli banyak buku dengan judul yang beragam, memicu agar si kecil suka membaca sehingga membaca akan menjadi hal baru baginya yang menyenangkan. 


Literasi Dini


Menanamkan gerakan gemar membaca dapat ditularkan kepada anak-anak


Dengan membiasakan membaca setiap hari dengan beragam buku cerita seru dan menarik, tentunya akan menular. Anak akan mencontoh kegiatan ayah dan bundanya. 


Untuk mengajari anak suka membaca, sebagai orangtua bisa memulai dengan membaca nyaring yang bermanfaat untuk menambah kosakata pada anak, mengenalkan konsep baru, mengembangkan imajinasi serta membiasakan si kecil mendengar dan memahami. Membaca nyaring berbeda dengan menceritakan kisah dongeng. Membaca nyaring adalah seperti halnya kita membaca seperti biasa, hanya saja dikeraskan. Hal ini melatih anak untuk sering mendengar banyak kosakata dan memberitahukan bahwa Ayah dan Bundanya suka membaca. 


Manfaatkan layanan perpustakaan digital atau digital library Let’s Read untuk menumbuhkan minat baca pada anak


Let’s Read merupakan perpustakaan digital buku cerita anak persembahan komunitas literasi dan The Asia Foundation. Ada banyak cerita dengan gambar yang menarik full color dengan fitur yang memudahkan kita, sehingga membaca menjadi hal menyenangkan bagi anak-anak.


Apa sih Let's Read?


Perpustakaan digital cerita anak yang diperkenalkan oleh The Asian Foundation pada tahun 2017. Let's Read (Ayo Membaca) diprakarsai oleh program Books for Asia, The Asia Foundation. Perpustakaan digital ini dibangun untuk menumbuhkan budaya baca para pembaca cilik di Asia. Ada banyak cerita bergambar pada aplikasi Let's Read yang bisa kalian download di playstore dan bisa juga diakses melalui website-nya. Aplikasi ini diperuntukkan bagi anak PAUD dan SD kelas rendah, namun ujar kak Elsa, seiring waktu tidak menutup kemungkinan diperluas untuk menyediakan buku-buku menarik yang bisa menjangkau anak SMP juga. Jujur, saya saja sebagai orang tua, asik juga membaca cerita anak-anak yang ada di Let's Read, bahkan ingin membuat satu konten membaca nyaring di IGTV agar bisa diputar dan diperdengarkan kepada anak-anak di mana saja. 


Ayo Baca



Kelebihan Let's Read


📍Saat menginstall Let's Read kita akan disuguhkan dengan beragam cerita anak berwarna-warni dengan judul yang menarik. 

📍Multibahasa. Cerita yang ada di Let's Read diterjemahkan ke banyak bahasa: Bali, Tagalog, Batak Toba, Jawa, Sunda, Minangkabau dll. 

📍Dapat dicetak secara gratis. Buat para bunda yang ingin menggunakan cerita anak bergambar ini di sekolah TK serta ingin digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Namun tidak untuk diperjualbelikan ya! Aplikasi bacaan ringan buat anak kini lebih praktis karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja, dengan begitu diharapkan akan menumbuhkan cinta membaca pada anak-anak.

📍 Bacaannya dapat diunduh secara gratis sehingga bisa dibaca secara offline tanpa internet

📍 Eye Friendly. Tampilannya nyaman dibaca dan tidak membuat pusing. Sehingga betah berlama-lama membaca.

📍Berkolaborasi dengan banyak kreator dari berbagai daerah dan negara

📍 Mengangkat kearifan lokal dan mengajak belajar beragam budaya bersama anak-anak

📍Memiliki ratusan cerita bergambar full color dengan fitur yang mudah digunakan

📍 Fitur label memudahkan mencari cerita sesuai dengan minat anak. Ada sains, alam, pahlawan, cerita rakyat dll. 



Buku Unggulan di Let's Read


  • Ke Mana Tomat Pergi?
  • Mesin Keren Nenek
  • Kisa Kaki Menari
  • Luh Ayu Manik Mas, Sayang Hutan
  • Pangeran dan Inyiak si Harimau

Mengenalkan Literasi


Mengenalkan Literasi Mengembangkan Imajinasi


Anak-anak butuh kemampuan literasi sejak dini untuk mengetahui berbagai kosakata dan cara menggunakannya. Saat anak mulai berbicara mereka akan membangun kalimat, belajar mengenali suara dan pola bahasa lisan.  Dengan literasi, anak dilatih belajar mendengarkan, sehingga fasih dalam penyebutan tanda baca yang benar, melafalkan kata berdasarkan bunyi, memahami kalimat marah, sedih dan bahagia. Kemampuan itu akan didapatkan dengan cara membaca dan mendengarkan. Anak yang sering membaca dan sering mendengarkan cerita, akan lebih ekspresif menyampaikan pesan dari sebuah bacaan. Membangun minat baca, anak perlu dibiasakan melihat dan mengeksplorasi materi cetak baik dalam bentuk buku ataupun media lainnya. 


Membaca nyaring (Read Aloud)


Membaca nyaring salah satu hal yang penting dilakukan orang tua dan guru dengan anak-anak. Dengan membaca nyaring tentunya membangun banyak keterampilan dasar yang penting untuk membangun kosakata, memberikan model membaca dengan lancar dan ekspresif, sehingga membantu anak-anak mengenal bahwa membaca adalah sesuatu yang menyenangkan. 


"Membaca nyaring tujuannya bukan untuk menyelesaikan suatu buku,melainkan untuk menikmati prosesnya." Roosie Setiawan (Founder Let's Read Indonesia)


Saya mengenalkan Let's Read kepada si kecil yang memang hobby juga membaca buku cerita mengenai petualangan, sains dan alam. Bersama Mbak Rossie saya kembali belajar sebagai orangtua untuk menggali ilmu mengenai pengetahuan seputar membaca nyaring (Read Aloud) bahwa buku bisa menjadi cermin dan jendela. 


Kesadaran untuk memupuk rasa cinta dan menghidupkan buku dalam pikiran anak-anak sepatutnya dimulai sejak dini. Namun tak bisa dipungkiri, gempuran teknologi, membuat anak-anak akan tertarik dengan gawai, ajari mereka untuk menggunakan gawai secara cerdas dengan membaca buku dalam perpustakaan digital yang berisi ratusan cerita anak bergambar yang menghibur, menarik dan edukatif.


Sudah baca cerita apa hari ini?


You May Also Like

22 komentar

  1. aplikasi lets read menghadirkan byk tema yg bisa dipilih oleh anak-anak. Cara belajar yg unik sih mnurutku aku. So far recommended

    BalasHapus
  2. satu sih yang wajib tuh, kita nyontohin anak buat baca, soalnya aku punya banyak sekali buku di rumah, tapi aku ga pernah baca hahaa jadi anakku juga males kalau di suruh baca buku tuh

    BalasHapus
  3. Seruuu bgt kalo pakai Let's Read ini.
    Bisa membangkitkan semangat baca utk anak² juga ningkatkan bonding antar ortu dan anak ye kan.

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah ada Let's Read ini ya mba..anak2 jadi punya kesempatan membaca buku lebih banyak. Ponakanku juga happy nih waktu kuperkenalkan dengan Let's Read ini..

    BalasHapus
  5. Lebih dari tiga tahun saya sudah download aplikasi let's read ini. Meski hape memori full, saya tetap mempertahankan aplikasi ini secara manfaatnya saya rasa penting sekali untuk bacaan anak di rumah. Di kampung kan buku cetak susah. Mahal. Jadi aplikasi ini banyak bantu banget buat bahan bacaan

    BalasHapus
  6. Membaca buku dalam perpustakaan digitak memang pilihan yang pas buat sekarang sih mba. Jadi lebih diarahkan memanfatkan gawai ya mba

    BalasHapus
  7. Aku senang banget saat tau ada aplikasi let's read. Karena ini bisa diakses dimana aja dan kapan aja. Uda gt bs ganti2 bahasa. Keren banget deh, smoga dengan adanya aplikasi ini sebagai orangtua lbh semangat lg bacain cerita utk anak2

    BalasHapus
  8. banyak cara untuk membuat anak - anak gemar dan cinta membacaaa yaaa mba.. aku juga pengen anak - anak bahagia denan buku kesukaan mereka

    BalasHapus
  9. Coba ah saya install Let's Read. Biar bisa ajak keponakan untuk membaca bareng. Seru pasti aktivitasnya

    BalasHapus
  10. Aku juga udah unduh let's read mba suka banget nih karena variannya banyak dan gambarnya juga menyenangkan jadi bisa dimanfaatkan deh buat menumbuhkan minat baca anak

    BalasHapus
  11. memupuk minat baca anak itu memang ngga mudah ya, butuh stimulus sejak dini dan juga orangtua sebagai rules modelnya, jika orangtua selalu menunjukan minat baca ke anak, tentu anak anak juga akan senang dengan membaca buku ya

    BalasHapus
  12. Aplikasi Let's Read ini memang keren nih banyak yang terbantu pastinya. Tidak perlu banyak2 lagi beli buku ... :D

    BalasHapus
  13. Di masa kayak sekarang, membaca buku memang jadi terbatas ya. Banyaknya waktu untuk gadget, dan pandemi yang membuat kita di rumah terus membuat jadi jarang membeli atau menyewa buku. Jadinya membaca buku lewat aplikasi jadi solusi yang tepat. Kepengen nyoba deh Lets Read ini. Aku masih ngandelin perpusnas aja. Terbatas jadinya bacaannya.

    BalasHapus
  14. Aku ikut senang adanya Lets read ini, apalagi dengan tujuan menumbuhkan minat baca para bocah cilik di Asia. anak2 Indonesia makin mantap nih literasinya

    BalasHapus
  15. Belum install nih Let's Read, mau install juga ah biar nambah bacaan untuk anak-anak dirumah

    BalasHapus
  16. bagus ya aplikasi lets read ini mbak, membantu orang tua yang kesulitan mencari bahan bacaan yang sesuai usia anak. jadi ga asal memberikan bahan bacaan. makasih mbak rekomendasinya.

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah,
    Membentuk kultur keluarga yang senang membaca ini susah yaah...zaman sekarang tantangannya besar euii..
    Tapi dengan adanya apps Let's Read, bisa banget doonk...anak-anak genZ semakin senang mambaca buku digital yang sangat luas, lengkap dan praktis.

    BalasHapus
  18. Aku dari dulu berusaha minimal kasih contoh dulu suka baca, eh anaknya otomatis. Diawali juga dari sering bacain buku cerita. Program kayak gini bagus juga untuk menumbuhkan minat membaca pada anak ya. Let's Read ini menarik juga.

    BalasHapus
  19. ilustrasinya menarik jadi anak2 juga enak pilih2nya yaa.. semangat baca juga pastinya kalau bareng sama ortu dan tentunya read aloud yaa biar makin seru

    BalasHapus
  20. anakku juga jadi sering baca buku di lets read ini. Dia suka baca di sana karena pilihan ceritanya beragam dan bagus semua

    BalasHapus
  21. Gak ada alasan lagi untuk malas membaca karena gak ada ketersediaan bahan bacaan ya mbak. Cukup akses aja Let's Read, bisa diunduh dan dicetak pula!

    BalasHapus
  22. aku akan coba untuk belajar read aloud juga supaya ebih mudah membacak cerita kepada anak nanti

    BalasHapus