Membeli Batik Khas dengan Memanfaatkan Promo HARBOKIR
Workshop Membatik di Galery Batik Gayatri |
Belajar Membatik di Galery Batik Tradisional Gayatri
Bahagia rasanya ketika sebuah perjalanan diajak mengenal banyak potensi ekonomi suatu daerah tertentu. Terutama jika ada itinerary belajar membatik. Di setiap daerah selalu punya ciri khas batiknya sendiri. Menggambar batik harus punya tema, ujar pemilik Galeri Batik Tradisional Gayatri saat saya berkunjung ke sana. Ia juga mengatakan bahwa setiap helaian kain batik memilikinya filosofinya sendiri dan makna yang bisa dilihat dari gambar yang digoreskan dengan malam (lilin batik yang digunakan pada proses mbironi yaitu menutup sebagian ornamen pokok atau ornamen tambahan pada kain batik yang sudah berwarna).
Malam atau lilin batik |
Jenis Lilin Batik
3 Macam Malam (Lilin Batik) diantaranya:
- Malam atau Lilin Batik Klowong (digunakan untuk mempertegas pola mudah encer dan membeku. Sehingga kalian harus sering memasukkan canting ke malam panas untuk mempertegas pola agar malam yang digoreskan ke kain lebih bagus dan sempurna hasilnya dan mudah dilorot atau dilepas)
- Malam Tembokan atau Popokan (lilin ini memiliki daya lekat yang kuat dan tidak mudah remuk. Lama mencair, cepat membeku dan mudah meresap pada kain)
- Malam Birono atau lilin tutupan (digunakan untuk menutupi warna motif tertentu yang dipertahankan pada kain setelah dicelup. Lilin ini bersifat seperti lilin klowong yang mudah cair dan membeku, daya lekat tidak terlalu kuat, tidak tahan terhadap larutan alkali, mudah tembus pada kain dan mudah dilorot)
Sektor ekonomi tentunya lebih bertumpu pada kreasi dan inovasi. Beragam motif batik, begitu menarik untuk ditelisik. Salah satunya motif Batik yang mengusung tema Gayatri di Galeri Batik Gayatri Tulungagung ini. Tema ini diambil dari sosok Putri Gayatri yang dikenal sebagai pendeta wanita Budha (Bhiksumi) kerajaan Majapahit dengan gelar Rajapadmi. Seorang sosok perempuan dibalik kejayaan Majapahit, putri terakhir Kerajaan Singasari, Sri Maharaja Kertanagara. Ia juga merupakan istri raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya atau lebih dikenal dengan nama gelar rajanya, Kertarajasa Jayawardhana. Lebih lengkap mengenai sosok Gayatri kalian bisa membaca buku yang ditulis oleh mantan duta besar Kanada untuk Indonesia, Earl Drake. Di sana diungkap bagaimana sosok Gayatri menjelma menjadi pemimpin besar dunia, yang tiada tandingannya. Putri, menantu, dan cucunya menjadi raja dan ratu. Dialah yang menjadikan mereka penguasa dan mengawasi semua tindak tanduknya (Negarakertagama, Bab 48)
Batik tema Gayatri dikaitkan dengan gambar teratai, sehingga di tengah kain batik bergambar bunga teratai besar yang bersinar. Bahkan pada arca Gayatri di Candi Boyolangu menggambarkan perwujudan Dhyani buddha Wairocana dengan duduk di atas padmasana (singgasana) berhias daun teratai.
Di Galeri Batik Tradisional Gayatri menyajikan karya batik khas Tulungagung yang beragam dengan kualitas bagus. Kalian bisa memilih versi batik tulis maupun printing. Lokasinya berada di samping persis dengan mbale kopi yang menyajikan suasana bale (rumah) tradisional khas tempo dulu. Bisa duduk santai ngopi dan berbincang saat rehat belajar membatik sekaligus melihat bagaimana proses pembuatan batik dari helaian kain putih menjadi batik jadi di halaman belakang.
Memanfaatkan Promo HARBOKIR
Selain bisa membeli aneka ragam batik di sini, ada juga paket alat membatik jika tertarik belajar membatik di rumah sendiri loh! Mumpung lagi ada HARBOKIR nih bisa dapat potongan gratis ongkir. Bagi para UKM dan sudah terdaftar menjadi salah satu member JLC bisa memanfaatkan program HARBOKIR yang selalu JNE adakan setiap tahunnya.
Bagi kalian member JLC jangan sampai ketinggalan periode promonya ya, sayang banget untuk dilewatkan. Kalian bisa mendapatkan benefit 20x free ongkir di hari HARBOKIR (Hari Bebas Ongkos Kirim) di setiap perayaan ulang tahun JNE setiap tahunnya. Kini di perayaan JNE ke-31 JNE kembali menggelar program tersebut tepat di bulan spesial dimana JNE merayakan hari jadinya setiap tahun dengan tema “Maju Indonesia”, HARBOKIR akan digelar selama dua hari, yaitu pada 26 - 27 November 2021. Promo bahagia ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan setia JNE. Buat para UKM sepertinya harus memanfaatkan benefit ini.
Ada beberapa syarat bagi kalian jika ingin menggunakan promo HARBOKIR, antara lain:
Semua pelanggan JNE di seluruh Indonesia yang sudah bergabung sebagai member JLC (JNE Loyalty Card)
Pengiriman paket maksimal 2 kg per resi
Free ongkos kirim (ongkir) ini dapat digunakan pada kiriman dengan layanan Reguler dengan tujuan pengiriman dalam kota yang sama, serta antar kota dalam 1 provinsi
Selain program HARBOKIR, JNE juga kembali memberikan promo khusus kepada pelanggan setia yang telah bergabung menjadi member JLC. Buat kalian pelanggan setia JNE yang terpilih (sebanyak 31 member) akan mendapatkan subsidi ongkir sebagai dukungan untuk sociocommerce, double point untuk seluruh member pada tanggal 26 – 30 November 2021, selain itu ada juga lomba pantun testimony di website jlc.jne.co.id dan paket bundling penukaran poin dengan Buku Bahagia Bersama dan voucher ongkir yang dimulai pada tanggal 11 November 2021 (selama stok tersedia) serta flash sale berupa penukaran 31 poin dengan voucher ongkir senilai Rp 30.000 dan penukaran poin dengan harga khusus untuk produk Modem Orbit yang akan dimulai pada 26 November 2021 (periode terbatas, selama stok tersedia).
Semakin ke sini, makin sedikit anak muda yang peduli dengan warisan budaya yang sejak lama diwariskan oleh nenek moyang kita. Batik tulis membutuhkan effort yang tinggi, bahkan membuat sehelai batik tema Gayatri ini butuh waktu 3 bulan lamanya. Semoga batik terus menjadi raja di negeri sendiri dan menjelma menjadi buah tangan andalan yang banyak dicari wisatawan. Terlebih jika memanfaatkan Promo HARBOKIR yang mampu meningkatkan penjualan bagi para UKM (Usaha Kecil Menengah) untuk tetap berinovasi sekaligus memberikan kebahagiaan bagi para pelanggan setia karena mendapatkan free ongkir dari program HARBOKIR saat ultah JNE ke-31 tahun ini.
10 komentar
Senangnya bisa datang ke Tulungagung, Kak. Aku malah baru tahu Tulungagung punya batik juga, keren deh! Apalagi kalau dikirim pake free ongkir ya, wuihh senangnya yang dapat kiriman paket. JNE paling tahu keinginan pelanggan.
BalasHapusSeru ya, bisa langsung berkunjung ke Tulungagung.
BalasHapusDi tempat kerjaku dulu, tiap Jumat selalu pakai batik.
Sebenarnya mungkin bukan kurang peduli ya, kak. Anak muda kan duitnya masih terbatas, sementara batik tulis itu lumayan banget harganya.
Teman-temanku semua pecinta batik sih
Aku suka batik mbak karena batik itu melambangkan ciri khas bangsa Indonesia. Motifnya pun makin keren. Kadang anak muda jaman now suka menganggap batik itu milik orang tua atau pemakainya terlihat jadul...pdahal kalau kita tahu banyak model2 baju batik yang keren dan elegant. Jadi pengen belanja baju batik dengan memikik ekspedisi JNE. Mumpung lagi ada promo pasti ongkirnya lebih murah.
BalasHapusLumayan banget ada promo harborkir itu ya...jadi kesempatan buat belanja belanji tanpa mikir ongkos kirim...hehe...
BalasHapusKalau lihat orang ngebatik tuh rasanya pengen ikutan deh. Asyik ya mba bisa ke tulungagung. Kaula muda harus bisa nih meneruskan ketrampilan membatik ini.
BalasHapusHarborkir lumayan bantu kita nih untuk shoping2.
Pernah nyoba membatik tapi kayaknya aku kurang telaten deh. Senangnya juga karena ada progran Harbokir ini yang ditampilkan JNE ya mba
BalasHapusaku pernah mbak ke Yogyakarta dan melihat langsung proses melukis batik ini, ternyata ga semudah yang terlihat ya mba hahhaa, promo harbokir ini lumayan buat bantu kita shoping waktu ga bisa liburan kemana2 yaa
BalasHapusSebagai orang Jawa Timur saya malah nggak ngerti Tulungagung punya batik, haha.. Mungkin belum terekspos kali ya.
BalasHapusBaru dengar juga ada Harbokir, perasaan klo belanja di marketplace tiap ada gratis ongkos kirim deh. Tapi lumayan juga promonya makin semangat belanja onlinenya
Pasti seru nih kalau ada yang kirimin kado batik pas Harbokir. Atau bisa jadi ide buat ngasih surprise ke orang terkasih...
BalasHapusah asik banget bisa belajar membatik di Galery Batik kya gitu. aku termasuk jarang membeli batik tulis dengan lilin, sepertinya yang di rumah ini batik print deh.. keren juga ya mba, membatik di tulungagung :)
BalasHapus