Dulu waktu anak-anak masih kecil, mereka tuh senang banget dibelikan mainan yang berbau “jualan-jualanan”. Mulai dari trolley belanjaan mini, buah dan sayur-sayuran plastik, sampai etalase mainan. Rumah bisa berubah jadi pasar dadakan!
Mereka suka banget pura-pura jadi penjual dan pembeli. Yang satu nawar, yang satu ngitung harga sambil sok-sokan ngasih diskon. Lucunya lagi, uangnya pakai kertas dari permainan Monopoli. Kadang malah digambar sendiri pake spidol di kertas bekas—kreatif banget kan? Hehe…
Main beginian biasanya muncul saat mereka nggak bisa main di luar rumah. Entah karena hujan, atau cuaca yang panas banget sampai kita nggak tega ngelepas mereka main di luar. Tapi anehnya, walau cuma main di dalam rumah, mereka tetap happy. Bosan hilang, imajinasi jalan terus.
Dari sanalah, sebagai orang tua saya sadar, ternyata main jual-jualan ini nggak cuma bikin mereka senang. Tapi juga ngasih pelajaran soal uang, transaksi, dan bahkan komunikasi. Nggak heran kalau sekarang game kasir juga jadi favorit mereka di gadget. Semacam lanjutan dari dunia pura-pura mereka dulu, tapi versi digital.
Belajar Kelola Uang Lewat Game Kasir, Anak Jadi Jago Finansial!
Siapa sangka, main game bisa jadi cara seru untuk ngajarin anak soal keuangan? Belajar dengan versi yang lebih asik. Salah satu permainan favorit yang bisa dicoba adalah game kasir—yang ternyata bukan cuma seru-seruan, tapi juga bisa melatih logika, ketelitian, dan manajemen uang sejak usia dini.
Saya pertama kali ngenalin game kasir ke anak saya, karena dia lagi suka banget pura-pura jadi penjual. Dari situ mulai cari game yang bisa mendukung imajinasinya, tapi tetap ada unsur edukasinya. Akhirnya ketemu deh beberapa game kasir di tablet, mulai dari yang konsepnya mini market sampai kafe. Ternyata dia enjoy banget!
Apa sih yang anak pelajari dari game kasir?
1. Belajar Hitung-Hitungan
Anak jadi terbiasa menjumlahkan harga, mengurangi kembalian, dan mengenal nilai uang. Tanpa sadar, mereka belajar matematika dasar sambil main.
2. Paham Transaksi & Konsep Uang
Mereka jadi tahu kalau setiap barang itu ada harganya. Jadi bisa lebih paham kenapa orang tua kadang bilang, “Jangan boros, ya!”
3. Melatih Kesabaran & Ketelitian
Di beberapa game, anak harus melayani pelanggan satu per satu. Ini bisa ngajarin tentang antrean, ketelitian ngasih uang kembalian, dan pentingnya sabar. Kesabaran adalah hal yang penting untuk melatih emosional anak.
4. Pengenalan Profesi & Tanggung Jawab
Dari sini anak bisa belajar bahwa setiap pekerjaan itu penting. Bahkan pekerjaan kasir pun perlu fokus, ramah, dan tanggung jawab.
![]() |
Game Cashier Simulator |
Game Favorit Anak?
Beberapa rekomendasi yang pernah kami coba dan cukup seru:
Kasir Belanjaan: Melatih konsep penjumlahan dan pengurangan dengan baik
Cash back: cocok untuk belajar belanja-belanjaan dan cara pengembalian yang benar
Cashier Simulator: cocok untuk anak SD yang mulai belajar hitungan lebih kompleks
Nah yang paling anak saya suka adalah main game simulator kasir dari https://www.mortgagecalculator.org/money-games/ Website ini ternyata nggak cuma soal kalkulator pinjaman, tapi juga punya banyak game seru buat anak-anak yang bertema bisnis dan keuangan. Di sana ada pilihan game seperti jadi kasir diantaranya kalian bisa pilih Cashier Simulator dan Groceries Cashier, bahkan ada juga kelola restoran, buka toko es krim, bahkan simulasi manajemen pertanian seperti game Farm Town dan Tractor Mania. Desainnya simpel tapi edukatif, cocok banget buat ngenalin konsep uang, transaksi, dan strategi bisnis sejak dini—tanpa bikin anak merasa sedang belajar hal yang berat. Saya menyarankan untuk menambah game permainan untuk belajar mengenal profesi, supaya menambah pengetahuan si kecil.
Buat anak yang suka bermian hitung-hitungan. Game Simulator Kasir ternyata seru banget, apalagi buat anak-anak yang suka main jual-jualan. Di sini, mereka jadi kasir beneran—ngitung belanjaan pelanggan satu per satu, totalin harganya, terus terima pembayaran. Kadang harus ngasih kembalian juga, kalau bayar pakai uang tunai. Jadi belajar hitung-hitungan tanpa terasa.
Yang bikin makin asyik, makin lama main, barang-barang yang bisa dijual juga makin banyak. Ada 160 level seru yang bisa ditamatin, dan di setiap level kita bisa dapet sampai 3 bintang—tergantung seberapa cepat dan tepat kita jadi kasirnya. Cocok banget buat hiburan yang sekalian ngajarin tanggung jawab dan logika dasar ke anak-anak.
Main game kasir itu bukan cuma hiburan. Kalau dipilih yang tepat, bisa jadi sarana edukasi yang menyenangkan. Anak jadi paham soal uang, menghargai proses jual beli, bahkan mulai ngerti pentingnya mengatur keuangan. Siapa tahu, dari main game kasir hari ini, besok-besok anak kita tumbuh jadi pengusaha hebat yang ngerti uang dari kecil. Kita tinggal dukung dan dampingi aja prosesnya. Kalau kamu punya cerita juga soal game edukatif buat anak, share di kolom komentar, ya! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat orang tua lainnya. ❤️