My Story

Virtual Diary

Creative Blog

Mencetak Generasi Unggul Masa Depan

by - Mei 18, 2020



Saya percaya bahwa "Integritas dan kejujuran adalah sebuah kekuatan. Dibalik semua itu tersimpan keberanian, ketulusan dan tekad yang kuat. Rejeki tidak identik dengan uang dan harta, keberkahan paling berharga dalam kehidupan adalah kejujuran". Hal demikianlah yang selalu saya ajarkan kepada anak-anak. Besar harapan setidaknya kejujuran akan membawa mereka tumbuh, mengakar kuat, menjadi pondasi melangkah ke depan ketika mereka dewasa serta menjadi pegangan yang mereka ingat hingga sekarang.

Selain sederet prestasi akademik, bagi saya kejujuran, sopan santun, budi pekerti yg baik, tak kalah penting. Ini menjadi pemicu awal untuk mendorong mereka menjadi generasi unggul bermanfaat. Wejangan yang kerap saya tanam sejak dini adalah bahwa manusia diciptakan berbeda karakter, hidup tak hanya sekedar hidup. Selain beribadah, tentunya Allah menyelipkan sebuah misi kepada setiap makhluknya agar dapat memberikan manfaat kepada banyak orang, ini yang harus jadi target utama untuk ada di pikiran mereka.

Anak-anak di rumah sama sekali tidak iri sedikitpun dengan teman-teman sebayanya yang mendapatkan nilai sempurna dari hasil yang tidak benar. Mereka puas dengan hasil yang diperoleh karena hasil jerih payah sendiri. Mendidik mereka untuk memiliki kemampuan mengoreksi sikap mental, memfilter pengaruh  lingkungan dan berupaya menjaga sistem selalu kondusif adalah bentuk perjuangan. Butuh proses yang tidak sebentar.

Ketika kejujuran dan Budi pekerti baik beserta tindakan penyertanya sudah tertanam dalam diri anak-anak kita, maka ia lebih mudah mencari jati dirinya sendiri, karena jika kita sudah mencintai Tuhan dan diri sendiri, secara otomatis akan mendorong mereka untuk menebar kebaikan kepada semua orang.

Pendidikan dan ilmu yang mumpuni tidak bisa diabaikan dalam hidup kita, saya paham betul bahwa pendidikan tinggi bukan satu-satunya moda transportasi untuk menuju kesuksesan. Namun dibalik itu semua, pendidikan adalah jembatan untuk mencapainya. Di sana juga terselip sebuah binar kebanggaan di mata orangtua. Pendidikan yang baik tentunya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, pastinya akan sangat berperan penting dalam menunjukkan kemajuan suatu negara dan agama.

Menggunakan ilmu untuk hal bermanfaat bagi sesama adalah bentuk dari cerminan itu, bukan sebaliknya. Potensi dan kompetensi yang diraih, kelak mampu memberi kontribusi lebih, bangga kepada diri sendiri dan berbakti kepada negeri.

Jadikanlah tantangan sebagai peluang, ini merupakan kunci lain yang harus anak-anak rasakan dalam meraih sukses di masa depan.

Dengan begitu, kita akan memetik hasil dari generasi-generasi unggul masa depan.

You May Also Like

19 komentar

  1. aku setuju banget nih, bahwa nilai nilai etika seperti sopan santun, jujur, hal yang harus diutaman bagi orang tua untuk mengajarkan kepada anaknya yaa <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, karena banyak banget kenyataan di sekeliling kita, anak-anak banyak yang nyontek pas ulangan, dan itu jadi hal biasa bagi mereka yang penting nilai sempurna.

      Hapus
  2. setuju juga, mbak. di masa depan nanti, kejujuran bisa jadi sesuatu yang mahal harganya.. kita kudu tanamkan sejak kecil ke anak untuk jujur dan jadi seseorang yg berintegritas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mbak. Jujur adalah langkah awal mendidik anak-anak sejak dini agar terbiasa. Puas dengan hasil sendiri lebih bermakna dibanding mendapatkan hal bagus dari hasil yang tidak baik.

      Hapus
  3. Bener mba kejujuran dan integritas itu kunci buat anak agar terus bergerak maju dengan percaya diri akan kemampuannya, kelak akan berguna untuk masa depannya nanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya saja kadang banyak orangtua yang menganggap anaknya baik dan jujur, namun kenyataan di keseharian kehidupan luar rumah sebaliknya.

      Hapus
  4. Setuju banget mbak, itu sebabnya saya menyekolahkan anak saya di sekolah yg mengedepankan ahlak dibanding angka akademis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tost. Bahkan di tempat bimbingan belajar pun sama mbak, saya memilihkan yang mengedepankan akhlak dibanding angka akademis.

      Hapus
  5. setuju.. potensi dan kompetensi yang kita raoh selanjutnya menjadi kontribusi untuk negeri ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus dilatih pantang menyerah dan pandai melihat peluang juga. ♥️

      Hapus
  6. Sepakat, mba. Kejujuran dan integritas hal mendasar yang harus menjadi bagian keseharian anak-anak dalam berkegiatan. Sehingga dewasanya menjadi pribadi yg bertindak sesuai hati nuraninya.

    BalasHapus
  7. betul banget kejujuran dan integritas diri harus tertanam pada anak sejak kecil. karena memyangkut masa depan mereka.

    btw, tampilan blognya bagus bgt. aku suka lihatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Terimakasih mbak Lita, lagi ngutak ngutik tampilan baru blog ini. Masih tahap diberesin. ♥️

      Hapus
  8. Setuju mba makanya di rumah juga aku selalu tekankan untuk berakhlak dan beradab ga mau anak2 hny baik akademiknya saja

    BalasHapus
  9. Nah hal seperti itu yang seringkali terlewatkan ya mba. Dan padahal budipekerti itu emang penting banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menanamkan akhlak memang kadang suka terlewat bagi orangtua jaman sekarang. Anak yang terlihat baik di rumah,namun di luar belum tentu, sebagai orangtua harus selalu memantau, karena pengaruh lingkungan buruk itu yang bahaya.

      Hapus
  10. Di zaman kayak sekarang, kejujuran itu hal yang langka ya. Sangat menyedihkan. Alhamdulillah sih, walopun aku gak secara ketat mengajarkan kejujuran secara langsung, anak-anak bisa melihat dari tindakanku. Jadinya saat ada ketidakjujuran, mereka bisa menyadarinya. Dan iya, mereka juga gak iri jika melihat sesuatu yang wah tapi didapat dengan cara yang tidak jujur.

    BalasHapus
  11. setuju pake banget, ngajarin kejujuran sama anak sedari kecil dan dimulai dari hal kecil itu penting untuk membangun karakter mereka kelak, secara nanti jaman mereka gede persaingan makin wow jadi harus anak muda Indonesia yang unggul

    BalasHapus
  12. Barokallah dapet banyak ilmu dari Mama Dessy, karena belum ada anak jadi belajar banyak
    dulu ibuku juga menanamkan kejujuran dari kecil, belajar menjaga perilaku dan lain sebagainya Semoga anak Indonesia menjadi generasi unggul di masa depan aamiin

    BalasHapus