My Story

Virtual Diary

Creative Blog

Life is a choice within the journey

by - Oktober 18, 2013


Ketika kelemahan dijadikan sebuah kelebihan, tidak semuanya benar. Karena di saat kamu yang tidak begitu penting kemudian beranggapan menjadi orang yang paling penting dalam hidup orang lain, itu nyebelin namanya. 

Terkadang kita selalu dihadapkan oleh pertanyaan bagi diri sendiri yang sebenarnya sudah tahu jawabannya. Seperti puluhan pertanyaan tentang mengapa kehidupan kita tak sebaik mereka? Mengapa wajah kita tak secantik mereka? atau bahkan tentang pertanyaan klise seperti mengapa kita tak sepandai mereka? Berusahalah untuk menjadi diri sendiri yang baik, penyayang, setia, peduli, dan cinta kawan. Karena seberapa pun kamu mempunyai kekurangan, maka orang lain pun akan tetap sayang padamu.


Mungkin benar, bahwa; Hidup adalah sebuah pilihan. Di setiap peristiwa yang terjadi pada dirimu, Allah pasti akan memberikan jeda untuk kamu memilih salah satu. Dan tidak semua pilihan yang kamu pilih adalah jawaban yang benar. Dan itu pula alasan kenapa Allah mengajari kita untuk menjadi jiwa yang pemaaf, karena jiwa-jiwa setiap orang terlahir pada dasarnya itu baik, ia terlihat jahat ketika keadaaan yang membuatnya demikian. Bukankah setiap perjalanan tak selamanya terbuat dari apa-apa yang lembut. Hidup punya rupa-rupa duri yang kelak juga bisa terinjak. 


Lalu tunggu, ketika tangan tuhan menyentuh hatimu maka di sana lahir sebuah keajaiban. Ajaib itu bukan menghilangkan menara eifel di depan mata banyak orang, ajaib juga bukan merubah tali menjadi setangkai bunga mawar, juga bukan tiba-tiba bisa terbang seperti burung dan melintas semaunya. Itu bukan ajaib, itu sulap namanya.


Ajaib lahir ketika kamu mampu tersenyum saat peristiwa sedih berkunjung pada dirimu, ajaib itu ketika kita mampu berbagi di saat kita sendiri kekurangan, ajaib itu ketika kita belajar menjadi baik untuk menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin. Ajaib itu adalah sikap yang mampu merubah sesuatu menjadi lebih baik. 

Untuk kamu yang baik, tulis besar-besar di keningmu, bahwa Bahagia tertulis yang jatuh tanpa disyukuri. Tidak akan pernah menjadi peristiwa baik apa-apa.




You May Also Like

0 komentar