Jelajahi Wisata Industri Ramah Lingkungan Bersama PT Semen Padang
Tik, tik, tik.... Bunyi lembut hujan yang jatuh dan hadir
menemani rangkaian aktifitas ngeblogger dan menelurkan tulisan untuk menjadi
pemahaman dan hal baru menikmati sepi, tulisan, kopi arabica dan menscrool
kembali beberapa koleksi foto yang mengeksplore keindahan alam di instagram.
Ada bulir-bulir harapan untuk menjejakkan kaki ke Sumbar, ketika saya melihat gallery
photo AdityaPulun di Puncak Gagoan. Bertepat di Paninggahan. Kab solok. Sumbar,
Museum kereta, dan masih banyak lagi lokasi yang patut di jelajahi di sana.
Tuhan selalu punya cara untuk mengetuk usaha tiap-tiap
manusia, info tiket gratis wisata Heritage Green Industri Semen Padang merupakan Industri semen pertama dan terhijau di Indonesia yang tak sengaja saya
baca ulasannya melalui Komunitas Wegi dengan tujuan destinasi Jam Gadang, Ngarai
Sihanok, Great Wall, Museum Bung Hatta, Batik Tanah Liek, Museum Bank
Indonesia, PLTA Rasak Bungo, Heritage Industri pabrik Indarung (didirikan 1910),
Taman Reklamasi, WHRPG. Butuh satu langkah lagi untuk mengenal lebih
dekat dan menyelami. Sebab, bagi para blogger sendiri, tulisan mempunyai ruh
yang akan membawa kita menuju ke tempat yang tidak pernah kita duga.
Berkunjung ke sebuah pabrik dan melihat serta mempelajari proses industri
pengolahan produk hingga menjadi barang jadi selalu menjadi tempat destinasi menarik yang terekam dalam pundi-pundi ingatan. Saya sempat berkunjung ke Pabrik
Panjang di Lampung dari Brand kopi terkemuka sebagai reward yang saya menangkan dari tulisan
dibalik secangkir kopi, kemudian melihat bagaimana proses serta cara kerja di dalam pabrik olahan alat-alat rumah tangga
dengan bahan baku kayu dan menjadi salah satu destinasi yang menarik sekaligus
menjadi salah satu gudang edukasi yang akan saya tumpuk di kepala.
Setiap hal yang berkembang akan mengalami evolusi, termasuk evolusi industri, Pabrik semen pertama
milik Semen Padang yang dibangun pada tahun 1910 silam, telah dijadikan sebagai
museum. Selain karena kondisi pabrik yang sudah tua dan tidak layak,
pembangunan museum ini juga untuk digunakan para pelajar dan mahasiswa sebagai
studi proses pembangunan semen. Perlu diketahui, pabrik Semen Padang berada di
Desa Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan yang berada di ketinggian 200 meter
diatas permukaan air laut. Dengan luas tambang kapur sebesar 260 hektar. Selain
dipenuhi berbagai tanaman untuk menyaring polusi, di dalam area pabrik ini juga
terdapat area padang golf yang memiliki 11 hole.
Museum Pabrik Semen
di Semen Padang yang rencananya juga akan diikuti oleh Semen Gresik ini
nantinya akan menjadi bagian dari Museum Pabrik Semen yang pernah didirikan
sebelumnya, diantaranya adalah Atlas Portland Cement Company Memorial
Museum dan Bamberton Historical Society. Dimana akan memberikan ilustrasi
pabrik Semen Padang tempo doeloe yang masih menggunakan proses basah dalam pengolahan
batu kapur dan bahan-bahan lainnya menjadi semen.
Dan tentunya akan
menjadi lebih menarik sekali karena proses pengolahan semen yang demikian sudah
ditinggalkan untuk saat ini di PT Semen Padang, dan telah digantikan oleh
Proses Kering yang modern dan relatif lebih efisien. Sementara itu juga dapat
disaksikan transportasi bahan baku di jaman dulu yang belum menggunakan belt
conveyor untuk mengangkut batu kapur dan silika dari Bukit Karang Putih dan
Ngalau ke pabrik di Indarung, namun masih menggunakan jaringan kereta gantung
yang menambah kesan klasik, sungguh menarik dan unik. Semoga kelak akan
menambah edukasi kita mengenai hal ini lebih jauh jika langkah kecil menapak sampai
kesana.
Yang tidak kalah
menarik juga tentang Metode Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG)
merupakan progam lingkungan unggulan PT Semen Padang yang telah diakui dan
mendapat banyak penghargaaan salah satunya dalam ajang ASEAN Energy Award di
Laos tahun 2014. Saya pikir konsep yang hampir sama seperti CSV “Creating
Shared Value” yang merupakan bagian dalam menciptakan suatu produk dengan
meraih kesuksesan dalam jangka panjang namun tetap mengusung dan menciptakan
manfaat bersama bagi masyarakat dan lingkungan.
Tulisan akan selalu
menyiratkan pesan yang mendalam, jika sebuah ingatan dan langkah kaki diijinkan
Tuhan untuk mendapatkan serangkaian memorabilia dan dokumentasi yang akan
ditampilkan untuk menyusuri sebuah perjalanan dalam jelajah industri ramah
lingkungan dan membangkitkan kembali kenangan akan geliat pabrik industri semen
pertama di Indonesia ini, yang selalu mengusung Tagline "Kami selalu berbuat sebelum yang lain memikirkannya". Mari Kita Jelajahi Industri Ramah Lingkungan dan jadilah salah satu Laskar Wisata Green Heritage
bersama PT. Semen Padang.
2 komentar
dapat pencerahan nih :D
BalasHapus@Erwin: Sama-sama kang, saling belajar untuk menggali edukasi yang tidak hanya sekedar wisata melainkan mengupas tuntas fakta dan cerita yang ada dibelakangnya.
BalasHapus