Mau seru-seruan asik di #RuangKeajaiban Ancol @Jakartabirdland sambil santai menikmati kicau burung, kepak elang dada putih dan kelucuan burung makau? Di postingan kali ini aku akan ajak kalian untuk menjelajahi wahana baru Ancol.

Nama besar Jakarta sudah mendengung di gendang telinga banyak masyarakat. Kota yang terletak di estuari Sungai Ciliwung bagian barat laut Jawa ini, telah lama menopang pemukiman manusia yang padat penduduk. Gedung tinggi yang menjulang, aktifitas yang sibuk dan macetnya alur transportasi menjadi torehan cerita hidup Jakarta saat ini. 

Wisata Monas dan Ancol menjadi lokasi wajib bagi mereka yang pertama kali berkunjung ke Jakarta. Selain Monas terkenal dengan Tugu Emas yang menjulang, kita bisa menikmati sejarah di dalamnya dan berfoto asik di sekitarnya. Banyak Delman hilir mudik membawa penumpang mengelilingi Monas ditemani pak kusir yang sedang bekerja.  Hehe. 

Selain Monas, Ancol juga menjadi lokasi yang wajib dijambangi karena memiliki tempat wisata beragam untuk dipilih sebagai cara melepas kepenatan. Kalian bisa asik bermain di Dufan, Atlantis, Ocean Dream Samudra dan SeaWorld. Haven of wonder!

Nah, kini ada wahana terbaru di Ancol loh!

Memperingati Hari Cinta Puspa & Satwa Nasional Ancol Adakan Eksplorasi Ragam Satwa Burung di Unit Terbaru Jakarta Bird Land

Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh setiap 5 November, Ancol Taman Impian mengadakan kegiatan Eksplorasi Ragam Satwa Burung di unit rekreasi terbarunya yaitu Jakarta Bird Land. 

Lokasi Jakarta Bird Land persis di depan pintu masuk SeaWorld. Sehingga kalian bisa parkir di dekat SeaWorld lalu lanjut berjalan kaki menuju pintu masuk. SeaWorld, Jakarta Bird Land dan Samudera Ocean Dream berada pada lokasi yang saling berdekatan. Jika kalian menggunakan angkutan umum, saat masuk gerbang Ancol tinggal tunggu bus wara-wiri yang sudah disediakan untuk kalian naiki secara gratis dan mengantar ke lokasi tujuan.

Jakarta Bird Land merupakan taman bermain sekaligus tempat konservasi yang memiliki berbagai jenis spesies burung di Indonesia maupun mancanegara. Jika kalian ke sini, jangan lupa bawa topi, kacamata dan kipas angin kecil karena lumayan panas jika menjelajah ke sana siang hari. Di sini kalian tak hanya diajak bersenang-senang melihat burung saja, namun dapat memperoleh edukasi, interaksi, memberi makan burung dengan kuaci, jagung, dan biji ketapang. 

Nikmati pengalaman baru yang menyenangkan dengan melihat dan mempelajari asal berbagai jenis spesies burung yang ada di Indonesia. Area Jakarta Bird Land lumayan luas dilengkapi danau, air terjun buatan (Water fall), Sky Bridge, Amphitheater, Tribun Kecil dll. 

Selain menjadi taman wisata edukasi, Jakarta Bird Land juga menjadi pusat konservasi sekaligus menyelamatkan berbagai spesies burung yang terancam punah melalui pusat Breeding & Research yang fokus dalam merawat spesies-spesies burung di Indonesia & Mancanegara. 

Area yang paling menarik adalah Sky Bridge dimana pengunjung bisa melihat lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan burung-burung yang sedang terbang bebas dan hinggap di dalam area Aviary.

Salah satu jenis yang paling unik yaitu Elang Laut Dada Putih. Burung ini memiliki habitat alami di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu dan berkembang biak di sana. Selain itu terdapat pula burung yang juga merupakan hasil program pengembangbiakan dari Tim Konservasi Ancol yaitu Jalak Bali. Burung ini merupakan burung endemik Indonesia dan salah satu jenis yang statusnya terancam punah. Tim Konservasi Ancol telah fokus menjalankan program ini sejak 2021 dan telah berhasil menghasilkan anakan yang semuanya kini telah menghuni Jakarta Bird Land.

Siapa di sini yang pecinta burung juga? 

Komunitas Pengamat Burung (KPB)

Anak saya kebetulan masuk ke dalam Komunitas Pengamat Burung (KPB) di universitasnya. Wahana Jakarta Bird Land menjadi lokasi yang menarik untuk menambah wawasan serta edukasi baru mengenai berbagai macam jenis burung, walaupun vibes keseruannya akan lebih tertantang jika melihat burung terbang bebas di alam lepas, mendatangi langsung habitatnya dan melihat perilakunya melalui teropong. Di Jakarta Bird Land memiliki Vibes yang hampir sama, burung terbang bebas dalam Area Aviary yang dibuat mirip dengan habitat aslinya.

Sky Bridge

Kalian juga bisa melihat burung terbang bebas dari atas Sky Bridge, bahkan naiknya tak perlu capek-capek karena dilengkapi tangga eskalator ke atas, sayangnya saat turun harus tetap menggunakan tangga. Spot foto favorit ada pada jembatan kaca yang hanya diijinkan berkapasitas 10 orang saja dan Hanging Bridge atau jembatan gantung. Bagus untuk berfoto ria berlatar belakang air terjun besar dan bebas melihat burung mengepakkan sayapnya. 

Area Apa Saja yang Bisa Kalian Kunjungi di Jakarta Bird land?

Burung Makau Biru dan Merah

Makau Area

Sesuai dengan namanya area ini akan terdapat jenis-jenis burung American Makau diantaranya: Blue and Gold Macaw, Scarlett Macaw dan Green-winged Macaw.

Burung makau memiliki banyak variasi warna-warni bulu yang cantik dan eksotis seperti merah, biru, kuning, dan hijau. Makau adalah burung yang sangat cerdas dan jinak.

Di area Makau kalian bisa melakukan aktifitas seru lainnya yaitu:

• Berinteraksi langsung dengan burung makau
• Memberi makan burung 
• Mendapatkan penjelasan dari petugas
• Berfoto bersama burung

Aktivitas foto bersama burung atau photo spot bisa dilakukan pada pukul 10.00 - 16.00 setiap hari. Sedangkan aktivitas lainnya seperti memberi makan burung bisa dilakukan pada dua sesi. Sesi pertama ada di jam 09.30 - 11.00 dan sesi kedua pukul 13.00 - 16.00.

Area Hornbill Family

Siapa di sini yang sudah pernah melihat burung Hornbill atau biasa dikenal dengan Rangkong? 

Jika belum, maka di sini kalian akan bisa berinteraksi langsung dengan burung yang memiliki keunikan yang khas yaitu paruh melengkung berukuran besar berwarna terang dan mempunyai struktur tambahan di bagian atas paruh yang disebut balung (Casque) sehingga menjadi daya tarik utama Rangkong. 

Burung Kakaktua Raja

Indonesian Cockatoo

Water Bird (Area Burung Perairan)

Selain ada Bebek Mandarin, Angsa Hitam, Pelikan, Pecuk/Komoran, Pecuk Ular Asia, ada juga Bangau Bluwok yang merupakan beberapa burung dengan habitatnya yang berada di perairan. Satwa tersebut akan dapat kalian saksikan langsung di Jakarta Bird Land.

Aviary Exhibit & Free Range Bird Area 

Di area Aviary & Free Range terdapat burung dari berbagai macam spesies berukuran kecil hingga yang besar. 

Pengunjung Jakarta Bird Land bisa berinteraksi dengan burung-burung di Aviary selama jam operasional. Berbeda dengan Free Range Bird Area yang hanya tersedia di dua sesi, pada 09.00-11.00 dan 13.00-14.00.

Pengunjung bisa berinteraksi langsung dan memberi makan burung

Mini Show 

Kurang lengkap rasanya kalau datang ke wahana atraksi burung tanpa menonton pertunjukan. Jakarta Bird Land menggelar 4 mini show setiap hari di beberapa area. Konsep dari show ini adalah fun education. Burungnya jinak-jinak, cerdas, lucu dan penurut. Bahkan beberapa burung mengikuti arahan petugas dan bisa menyebutkan beberapa kata. Hehe.

Sebanyak empat mini show akan digelar setiap harinya di beberapa area di Jakarta Bird Land. Menurut situs resminya, konsep mini show tersebut adalah edukasi menyenangkan atau fun education. Berikut jadwal pertunjukannya:

• Pukul 10.00 WIB: pertunjukan berbagai jenis burung makau, pelikan, bebek, mandarin, dan lainnya. Dilangsungkan di area Water Bird dan American Macaw

• Pukul 13.00 WIB: pertunjukan aneka rangkong, triton, alba, dan jambul kuning. Dilangsungkan di area Rangkong dan Kakaktua

• Pukul 14.30 WIB: pertunjukan beo, betet, dan sun conure. Dilangsungkan di area Aviary

• Pukul 16.00 WIB: pertunjukan crowned pigeon dan merak. Dilangsungkan di Free Range Bird

Selain mini show, kalian juga bisa menikmati pertunjukan di area tribun besar dan kecil. Tribun utama memiliki kapasitas 850 kursi. Rencananya, area tribun besar akan digunakan untuk pertunjukan berdurasi 22 menit, dengan mempertunjukkan atraksi lima spesies burung berbeda.

Selama hari biasa, pertunjukan akan digelar satu kali, sementara pada akhir pekan digelar dua kali.

Adapun tribun kecil hanya berkapasitas 150 kursi, sehingga akan digunakan untuk menggelar pertunjukan yang lebih kecil. Pertunjukan tersebut dijadwalkan tiga kali sehari untuk hari biasa dan empat kali sehari untuk akhir pekan. Setiap pertunjukan hanya memiliki durasi 10 menit, dengan mempertunjukkan satu atau dua jenis burung.

Mampir melihat bermacam merchandise bergambar burung

Di pintu keluar kalian akan di arahkan ke toko merchandise cantik bergambar aneka burung makau, jalak bali, kakaktua dan masih banyak yang lainnya. Di sini kalian juga bisa beli baju, celana, boneka, bando dll.

Yuk kunjungi sekarang, mumpung ada Tiket Early Bird yang bisa bikin liburan kamu lebih hemat ke Jakarta Bird Land!

Early Bird Rp 55.000 | Harga Normal Rp 75.000 weekday dan Rp. 95.000 weekend (sudah termasuk tiket masuk Ancol)